--> Skip to main content

Bagaimana jika rumah sakit Overloaded dan tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19

Apakah yang akan terjadi jik Ruangan isolasi untuk pasien Covid-19 di sebuah Rumah Sakit full dan tidak bisa menampung pasien lagi. Hal ini tengah dirasakan oleh salah satu Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Overloaded alias kelebihan kapasitas. 

Hal ini disebabkan seiring bertambahnya jumlah pasien positif dan terkonfirmasi reaktif Covid-19 di wilayah itu. 

Menurut Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistiyowati mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan 15 ruangan tambahan dengan 17 tempat tidur dan ruangan isolasi anak ada dua ruangan penuh.

"Jumlah ruang isolasi yang kami siapkan sudah penuh. Saat ini, RSUD Wonosari merawat 13 orang confirm positif dan empat orang PDP. Akibatnya, ruangan isolasi Mawar penuh ," kata Heru, Kamis (14/5).

Ia mengatakan Rumah Sakit Wonosari akan kembali menyiapkan satu ruangan isolasi dengan kapasitas tujuh ruangan dengan 14 tempat tidur. Namun, karena ruangan yang disiapkan masih digunakan untuk merawat pasien umum dan rencananya baru akhir pekan ini akan bisa siap setelah dilakukan persiapan ruangan.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena saat ini ada 12 spesimen baru yang telah dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa, jika hasilnya positif dan membutuhkan perawatan di rumah sakit maka rumah sakit tidak bisa menampungnya sementara. 

"Kami bingung mau ditempatkan dimana karena sudah penuh, yang confirm mau ditempatkan di mana?," kata Heru.

Sementara itu, Direktur RSUD Saptosari, Eko Darmawan mengatakan pihaknya siap menampung swab positif asal kondisinya ringan. Namun, pasien reaktif yang dirawat di sana bisa dialihkan ke tempat lain.

"Saat ini, pembangunan fisik RSUD Saptosari masih dalam proses penyelesaian pembangunan, untuk isolasi masih bisa dilakukan, namun dengan fasilitas yang minim. Perlu kami tekankan supaya tidak menimbulkan pertanyaan. Namun demikian, kami akan memberikan pelayanan maksimal," kata Eko.

Apa yang bisa ditarik kesimpulannya dari kasus diatas, pasien Covid-19 diseluruh daerah semakin bertambah sedangkan kapasitas rumah sakit yang akan merawat terbatas. Keterbatasan ini dari segi ruang perwatan dan tenaga kesehatan yang sudah capek merawat pasien corona. 

Jika hal ini terus berlanjut maka bukan tidak mungkin Indonesia akan bernasib sama dengan salah satu negara di benua Amerika, dimana mayat akan ditinggalkan di jalanan. 

Apakah kita akan bernasib seperti itu..? 

Jika masyarakat masih mengindahkan yang namanya physical distance dan social distance maka bersiaplah menerima kenyataan pahit itu. 
Mulailah dari sekarang, mulailah dari diri sendiri, lingkungan sendiri, jaga jarak,  pakai masker jika keluar rumah, dan selalu cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh bagian mukan atau wajah. 
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar