--> Skip to main content

Tips membeli KIA ALL NEW RIO (Rio UB) bekas.

Adapun semua tips yang saya rangkum disini adalah berdasarkan pengamatan saya selama berada di grup2 sosmed KIA All New Rio, yaitu dari mengamati aneka macam keluhan ataupun trouble yang pernah diceritakan di grup2 tersebut.

Dari rangkuman aneka macam trouble, ataupun potensi trouble, ataupun "akal2an" yang pernah diceritakan di grup2 tersebut, saya jadikan poin2 hal penting yang wajib dicek saat akan membeli sebuah KIA All New Rio bekas. 

Dan, daftar poin2 ini akan selalu saya update atau saya tambah, mengikui info2 terbaru/keluhan2 trouble terbaru yang mungkin akan bertambah lagi di grup2 seputar All New Rio.

Tujuannya jelas, yaitu agar calon pengguna bisa mendapatkan mobil KIA All New Rio yang bagus dan terhindar dari potensi trouble yang mungkin tidak sempat terdeteksi atau tidak disadari seberapa pentingnya, saat akan membelinya.

Berikut adalah daftar hal2 yang perlu dicek saat akan membeli KIA All New Rio/ANR bekas:

1. Cek aki apakah masih sesuai ori nya atau tidak. Atau kalopun aki nya aftermarket, tipe nya harus 55D23L, atau yang fisiknya sama dengan 55D23L, yaitu yang kaki nya ada tonjolannya untuk bisa di klem ke dudukan ori nya. Kalo beda tipe berarti pernah diganti secara seadanya/sedapatnya, dan kemungkinan besar kaki aki nya tidak bisa di klem ke dudukan ori nya.

2. Cek sekitar aki apakah sudah ada kabel2 tambahan yang tidak rapi, atau kabel2 yg bekas dipotong. Biasanya kabel2 tambahan ini adalah kabel ke arah lampu/klakson/audio. Waspadai semua kabel2 tambahan/kabel bekas potong. Secara sekilas harusnya langsung bisa kelihatan bedanya antara kabel tambahan tangan2 bengkel variasi dengan kabel2 jalur original pabrik.

3. Cek radiator dan tangki cadangan radiator disaat DINGIN level isi cairannya seberapa. Radiator harus penuh, dan tangki cadangan harus di batas MAX. Jika kondisinya tidak demikian maka kemungkinan radiator nya tidak normal atau tidak terawat, atau pemilik lama nya tidak paham bahwa radiator seharusnya terisi seberapa.

4. Cek tangki cadangan radiator disaat mesin PANAS, seharusnya level cairan radiator naik diatas batas MAX beberapa centi saja dan tidak sampai tumpah/penuh di tangki cadangan. 

5. Poin 3 dan poin 4 diatas sangat vital, untuk bisa terhindar dari mobil yang berpotensi overheat. Memang agak repot, tapi calon pembeli sebaiknya harus bisa mengecek kondisi performa radiator minimal 1 siklus, yaitu dari kondisi DINGIN hingga PANAS, hingga kembali DINGIN lagi.

6. Cek tutup radiator apakah kode nya 1.1 atau  tidak, dan apakah merk nya sama dengan merk bawaan HYUNDAI GENUINE ataupun KIA GENUINE. Jika tidak, berarti pernah diganti seadanya/sedapatnya, padahal ini sangat vital bagi kinerja radiator dan suhu mesin.

7. Cek level oli dan kondisi oli mesin disaat mesin dingin apakah masih sesuai batasan ideal level oli pada dipstick. Hal ini untuk menilai seberapa terrawat nya mobil tersebut dan seberapa tepat nya penggunaan oli mesin nya. 

8. Cek kondisi mesin dari atas dan bawah apakah ada rembesan oli atau tidak. Termasuk juga pada sekitar baut2 pembuangan oli dan filter oli.

9. Cek kondisi karet2 boot kopel (CV Joint) pada batang penggerak roda, apakah masih utuh dan solid ataukah sudah ada yang bocor. Bahkan, jika karet2 nya masih utuh pun, perlu dicek juga apakah klem nya masih menggunakan klem original berupa plat stainless ataukah sudah diganti klem seadanya, atau bahkan diganti cable ties/insulock. 

10. Cek kondisi balljoint, tierod, bushing2 kaki2, apakah ada yang sudah kocak atau bunyi2. Cek juga kondisi shockbreaker.

11. Cek kondisi bagian bawah mobil baik itu lantai mobil, chasis, bagian2 bawah bemper, bagian bawah blok mesin, dan juga arm suspensi/axle belakang, apakah ada tanda2 kerusakan/penyok atau tidak. Disini, tanda kerusakan/penyok bisa jadi karena mentok/menabrak sesuatu, atau bisa juga semata2 karena pernah didongkrak asal2an tidak pada titik yang seharusnya dipakai untuk mendongkrak.

12. Cek semua baut/klip dudukan bemper/dudukan lampu/grill dll, baik di depan maupun belakang apakah masih utuh semua atau ada yang goyang/njepat/patah/tidak mapan pada dudukan nya dll. Atau apakah ada baut2 yg hilang tapi dibiarkan saja. Cek juga cover bawah mesin, cover slebor (fender liner) apakah masih utuh atau tidak ataukah sudah sobek2 atau malah sudah tidak ada. Ini mencerminkan tingkat keterawatan mobil nya dan karakter pemiliknya.

13. Cek fusebox dibawah setir, dan juga bagian2 lain dibawah dashboard, waspadai segala bentuk kabel2 tambahan/kabel bekas potongan serta sambungan. Jika kondisinya masih original semua, aman. Sekilas pasti langsung bisa kelihatan bedanya mana jalur2 kabel kerjaan tangan2 bengkel variasi dan mana jalur2 kabel original pabrikan.

14. Cek semua panel interior, door trim, dashboard, plafon, dll apakah masih rapat dan presisi posisinya atau tidak. Ataukah sudah ada bekas congkel2an, ataupun jejak2 bongkar pasang. Hal ini juga mencerminkan karakter pemiliknya.

15. Cek frame dudukan head unit apakah masih original atau sudah ganti head unit. Sebenarnya ganti head unit tidak masalah tapi jika bekas2 congkelan nya tampak jelas ya pasti mengecewakan, belum lagi kalau kabel dibelakang head unit nya ternyata sudah sambung2an asal2an.

16. Cek semua fungsi kelistrikan misal central lock, power window, dll, baik fungsi nya maupun tombolnya, apakah suaranya sama dan seragam. Kalo ada suara yang berbeda berarti kemungkinan motor central lock atupun motor power windownya mungkin pernah rusak dan diganti dengan motor non original. Ingat, waspadai juga tombol power window sisi sopir, banyak yang sudah patah, banyak juga yang sudah tidak berfungsi auto-up dan auto-down nya.

17. Cek fungsi remote kunci dan alarm, hindari mobil All New Rio yang menggunakan alarm non original.

18. Cek semua fungsi lampu exterior dan interior apakah normal semua ataukah ada yg mati/nyala nya beda antara kiri dan kanan. Jika ada yang nyala nya beda, berarti pernah diganti satu sisi saja dengan bolam seadanya/sedapetnya. Jika ingin aman, pastikan bahwa semua bohlam sesuai spesifikasi originalnya.

19. Cek kelurusan body dengan panel2 pintu, jangan sampe ada yang terlihat pintunya lebih menonjol atau lebih masuk daripada permukaan body, ini kemungkinan pertanda pernah mengalami body repair yang tidak sempurna.

20. Cek semua karet2 pada pintu dan juga pintu bagasi, apakah masih terlihat utuh dan terpasang sempurna, ataukah sudah terlihat ada jejak2 bekas dilepas/terlipat/tidak terpasang sempurna/sobek dll, atau jika ada jejak2 cipratan cat pada karet2 tersebut. Ini bisa jadi pertanda bahwa pernah mengalami body repair juga.

21. Cek kelurusan setir dan waspadai bunyi2 aneh sekitaran setir baik itu saat berjalan lurus ataupun saat setir dibelok2kan.

22. Cek panjang putaran setir kekanan vs kekiri, masing2 arah harus sama panjang putarannya jika diukur dari posisi center. Cek juga apakah ada bunyi2 aneh pada power steering saat memutar setir kekanan maupun kekiri dalam posisi mobil parkir dan mesin menyala.

23. Cek kondisi setir saat berjalan lurus di jalan yang datar apakah setir bisa center dan tidak menarik kekanan maupun kekiri. Jika setir menarik, itu berarti sistem steering maupun kaki2 nya ada yang tidak beres. Jika setir tidak menarik tetapi posisi setir juga tidak center, maka posisi setir nya tidak benar (pernah dibongkar). Sekedar info, jika saat melakukan pengetesan setir posisinya adalah mengemudi di sisi kiri jalan yang memang agak miring ke kiri, maka seharusnya setir mobil memang harus agak menarik kekiri saat setir dilepas. Sebaliknya jika jika saat melakukan pengetesan setir posisinya adalah mengemudi di sisi kanan jalan yang memang agak miring ke kanan (misal di jalan searah), maka seharusnya setir mobil memang harus agak menarik kekanan saat setir dilepas.

24. Cek kondisi karpet original mobil, apakah masih bagus kondisinya dan apakah ada jejak2 kelembaban/bau lembab, jika iya, maka kemungkinan pernah terrendam banjir.

25. Untuk mobil matic, cek transmisi apakah perpindahan gigi lancar dan halus, dan apakah semua mode transmisi berfungsi normal.

26. Untuk mobil manual, test kinerja kopling apakah masih normal atau tidak, apakah terlalu berat atau tidak, apakah terlalu dalam atau tidak.

27. Cek semua kaca mobil, apakah merk nya masih KAC dan ada logo KIA nya atau tidak. Jika tidak, berarti pernah ganti kaca, misal merk kaca nya jadi Fuyao. 

28. Cek kondisi switch pintu bagasi, apakah masih bagus dan original, ataukah original tapi sudah tidak bagus, ataukah sudah diganti/diakali seadanya.

29. Cek apakah ada kamera mundur tambahan, dan jika ada, apakah pemasangan nya kabel2nya rapi, dan apakah menggunakan kamera mundur seadanya ataukah kamera mundur spesifik untuk All New Rio yang model dipasang di lampu plat nomor.

30. Cek kelengkapan2 mobil apakah masih lengkap seperti kondisi baru atau tidak, sebaiknya cari foto/lihat mobil rio lain yang masih bagus, sebagai pembanding. Disini fungsinya hanya untuk menilai seberapa terawatnya mobil ini. Contoh: tatakan bagasi dibelakang jok masih ada atau tidak? Kondisi alas bagasi masih bagus atau tidak? Ban serep masih asli atau tidak? Buku servis dan buku user manual masih ada atau tidak? Dll.

Nah, dari poin 1 - 30 itu, nantinya calon pembeli All New Rio bekas pasti akan menemukan hal2 yang menunjukkan kekurangan2 yang ada pada mobil bekas tersebut, dan memang itulah tujuan dari pengecekan ini, yaitu untuk mencari2 kekurangannya. 

Dari situ, tinggal kembali lagi kepada calon pembeli mobil untuk menilai, apakah bersedia menerima kekurangan2 yang ada pada mobil tersebut, atau tidak.

Selamat berburu mobil bagi yang sedang mencari mobil All New Rio bekas.

Semoga bermanfaat, terima kasih.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar