Jenis-Jenis Bullying dan Cara Mengatasinya
Jenis-Jenis Bullying
1. Bullying fisik
Physical bullying adalah tindakan penindasan yang berkaitan dengan fisik. Tindakan ini dapat memberikan efek jangka pendek dan panjang. Perbuatan yang termasuk tindakan bully fisik seperti:
- Memukul
- Menendang
- Mendorong
- Mencubit
- Menyandung
- Merusak properti
2. Bullying verbal
Verbal bullying adalah perilaku bully yang dilakukan melalui verbal. Umumnya jenis ini tidak berbahaya pada awalnya, tapi jika terus berlanjut dapat memengaruhi korban. Beberapa contohnya seperti:
- Memanggil nama
- Menghina
- Mengejek
- Ucapan homophobia atau rasis
- Pelecehan verbal
3. Bullying sosial
Social bullying adalah jenis yang sering kali terselubung. Tindakan ini bisa dilakukan pelaku tanpa harus terlihat oleh korban. Contoh tindakannya seperti:
- Menyebarkan gosip atau rumor yang tidak benar
- Melempar lelucon jahat yang melakukan
- Mengajak orang lain untuk mengucilkan seseorang
- Memberikan ekspresi atau gestur tubuh yang mengancam atau menghina
- Meniru dengan tujuan untuk menghina atau meremehkan
4. Cyberbullying
Cyberbullying adalah segala jenis penindasan yang terjadi di dunia maya dan perilakunya seperti:
- Mengiring email atau pesan tertulis, gambar,dan video yang menyakitkan
- Mengucilkan seseorang secara online
- Menyebarkan gossip dan rumor buruk di dunia maya
- Meniru orang lain atau menggunakan akun orang lain tanpa izin.
Ciri Pelaku Bullying
Pelaku bully tidak mengenal usia dan jenis kelamin. Beberapa ciri-ciri pelaku bully yang mungkin dapat terlihat adalah seperti:
- Memiliki keinginan untuk mengendalikan orang lain.
- Fokus pada diri sendiri
- Memiliki keterampilan sosial yang buruk dan sulit untuk bergaul
- Kurang empati
- Sering merasa tidak aman dan membuat dirinya nyaman dengan cara menggretak atau mengganggu orang lain
- Kesulitan untuk memahami emosi seperti rasa bersalah, empati, belas kasih, dan penyesalan.
Meskipun demikian, pelakunya juga kemungkinan memiliki karakter yang berbeda. Ada pelaku yang secara terang-terangan, tapi sebagian lagi mungkin memilih untuk bersikap ramah di depan, namun menusuk dari belakang.
Dampak atau Efek Samping Bullying
Faktanya, ada dampak jangka panjang maupun jangka pendek pada korbannya. Berikut adalah beberapa efek samping bully yang dapat terjadi adalah
- Ketakutan, stres, depresi, atau cemas
- Timbul pemikiran untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri.
- Mengalami masalah di sekolah.
- Memiliki masalah suasana hati, tidur, nafsu makan, dan juga tingkat energi.
Cara Mengatasi Bullying
Ini adalah masalah serius yang perlu diatasi karena dapat memberikan dampak jangka panjang baik untuk korban dan juga pelaku. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:
- Ceritakan pada orang dewasa yang dapat dipercaya. Ceritakan pada orang tua maupun guru yang memiliki otoritas untuk menindaklanjutinya.
- Abaikan penindas dan jauhi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penindas akan merasa senang apabila mendapatkan reaksi seperti yang dia inginkan.
- Tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri. Tunjukkan pada lingkungan sekitar bahwa Anda bukan orang yang lemah dan mudah untuk ditindas.
- Bicara pada pelaku. Tunjukkan bahwa apa yang dilakukan pelaku bukan hal yang baik dan bahkan berbahaya.
- Bantu teman yang menjadi korban. Jika menyaksikan perilaku bully, jangan diam saja dan cobalah untuk memberi dukungan pada korban.