--> Skip to main content

Ini Alasan Kenapa Kata KONTOL DAN MEMEK dianggap TABUH

KONTEL DAN MEMEK DIANGGAP TABUH

Jika kamu sering mendengar kata “Otong”, “Unyil”, “Meki” pasti langsung ngeres kan, karena penggunaan istilah kata tersebut sebagai pengganti untuk mengatakan atau menyebutkan alat reproduksi manusia.

Bagi beberapa orang, kata itu dianggap sedikit santun dan jarang saya temui orang yang meyebut alat kelamin pria maupun wanita dengan sebutan pen*s, kont*l atau vag*na lantas dia tidak marah atau jengkel. 

Kata kont*l dan mem*k jika diucapkan dianggap sangat kasar, dan lebih kerah p*rno begitu. Tapi benarkah begitu? Disini kita akan ulas sedikit dan kamu bisa menyimpulkan sendiri arti dari kata itu.

memek is vagina..?

Apa yang perlu kamu ketahui seputar alat kelamin.

Alat Kelamin biasa juga disebut sebagai alat reproduksi, banyak orang menganggapnya kata p*rno dan tabuh jika diucapkan, misalnya saja kata memek dianggap kasar dan jorok karena menyebut alat kelamin wanita, hehehe… Semua manusia pasti memiliki alat kelamin untuk tetap melangsungkan kehidupannya yaitu untuk reproduksi. 

kita semua punya alat kelamin, lantas kenapa harus dianggap aneh dan jorok? tuh lihat aja gambar di atas. Gambar itu sebagai ilustrasi saja, jangan dipikirkan apalagi dikhayalkan.

Orang tua dulu bahkan guru di sekolah jika akan mengajarkan seputar alat kelamin manusia maka bawaanya malu dan sedikit grogi aja. Kenapa..?? karena mengajarkan tentang anggota tubuh khusunya alat kelamin serta fungsinya dianggap masih kurang pantas?. Apalagi kalau belajar tentang alat kelamin dan bagaimana jika diminta untuk diperagakan layaknya memperagakan alat tubuh lainnya seperti mata, telinga, hidung atau mulut kan bisa berabe. Hehehe...

Jika kamu masih awam sepuar kata-kata seperti p*nis, vag*na, atau kata kont*l dan mem*k maka kamu perlu belajar lagi tentang Biologi dasar yah. Disini saya hanya akan coba untuk memberikan informasi dari referensi, berupa buku atau kamus seputar arti kata tersebut. Dan salah satu referensi saya adalah KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Menurut KBBI, maka beginilah arti kata yang sering dianggap p*rno sehingga tabuh untuk diucapakan:

  • Penis : Kemaluan laki-laki
  • Vagina: Saluran antara leher rahim dan alat kelamin perempuan
  • Kont*l: Kemaluan laki-laki
  • Memek: Merengek-rengek ; merepek
  • Merengek: meminta sesuatu yang mendesak
  • Meki : (arti kata ini tidak saya temukan di kamus)biasanya digunakan untuk menggambarkan kelamin wanita, tapi tidak jelas disadur dari bahasa apa.
  • Perut: Bagian tubuh di bawah rongga dada
  • Lengan: Anggota badan dari pergelangan tangan sampai ke bahu
  • Payudara: Buah dada, susu, tetek
Bagaimana teman-teman. semua kata itu ada di dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), dan bukan kata-kata yang aneh dan jorok atau p*rno. Sekali lagi jika kamu hendak mengucapkan kata diatas sebaiknya sesuaikan dengan kondisinya yah, misalnya saja jika kamu mengajarkan anakmu tentang anggota tubuhnya, jadi ajarkan saja sesuai kamus tanpa perlu mengganti dengan kata lain sehingga tidak mengganggu pemahaman anak.

Kenapa orang mengganggap kata Kont*l dan Memek itu jorok.

Begini, kita akan berikan perbandingannya, jika kamu mengatakan kata anjing akan terkesan biasa saja jika kamu menyebutkan nama-nama hewan tersebut dengan nada yang biasa, namun akan terasa berbeda ketika diucapkan dengan nada tinggi dan intonasi tertentu. 

Sama halnya dengan kata kont*l, atau memek tapi memang iya cukup aneh, mungkin juga karena kata itu tidak biasa kita ucap sehari-hari.  

P*rno atau kasarnya arti suatu kata jika diucapkan, tergantung dari pemahaman dan nada orang yang mengucapkannya. Apabila kamu berpikir bahwa kata kontol dan memek itu p*rno maka jadilah dia p*rno, begitu juga sebaliknya.

Beberapa orang akan merespon dengan marah atau melotot jika mendengar kata-kata seperti “memk”  atau "kontl" karena mereka berpikir memek itu adalah kata pengganti alat kelamin wanita. 

Saya juga heran dari mana datangnya isilah memek yang dianggap kata pengganti kelamin wanita.
vagina
ilustrasi ganbaran vagina


Jadi kembali lagi kepada pikiran kita sendiri dan pengetahuan kamu, jika ada orang berkata lagi dengan menggunakan kata-kata diatas setelah kamu mengetahui informasi ini. Jadi jika kamu hendak mendidik anakmu sehingga menggunakan kata tersebut, maka tidak lagi dianggap jorok karena memang itulah sebutannya dan sudah sesuai dengan yang sebenarnya.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar