Mengenal Si Laba-laba Hitam Kuning Atau Bolang-bolang
Laba Laba Hitam Kuning Bolang-bolang
Laba-laba adalah hewan berkaki banyak, yaitu memiliki 4 pasang. Dalam bahasa Makassar orang biasanya menyebut laba-laba dengan Bolang-bolang. Bolang-bolang lebih tepatnya di berikan kepada spesies khusus spertinya.
Laba-laba janda hitam kebanyakan orang meyebutnya dan mudah dikenali melalui tanda di perutnya dan bagiang punggungnya yang berwarna kuning atau orange. berwarna merah berbentuk jam pasir pada perut mereka. Mereka dapat ditemukan di daerah beriklim sedang di seluruh dunia.
Kenapa orang takut pada laba-laba? sebenarnya Gigitan laba-laba jarang ditemukan hanya beberapa kasus manusia digigit oleh serangga jenis hewan berbuku-buku ini (arthropoda). Pada manusia, gigitan dapat menyebabkan nyeri otot, mual, dan kelumpuhan diafragma yang dapat membuat sulit bernapas, namun bertentangan dengan kepercayaan populer, kebanyakan orang yang digigit tidak mengalami kematian yang serius apalagi kerusakan tubuh.
Bolang-bolang ini jika menggit tidak berakibat fatal, namun biasanya untuk anak kecil, orang tua, atau orang sakit akan lebih meningkatkan resiko kesakitan dan tidak sampai menyebabkan kematian.
laba-laba ini tidak agresif dan menggigit hanya untuk pertahanan diri saja, apabila kamu ganggu sarangnya atau kamu tidak sengaja menginjaknya.
Kebanyakan laba-laba adalah predator (pemangsa) penyergap, yang menunggu mangsa lewat di dekatnya sambil bersembunyi di balik daun, lapisan daun bunga, celah bebatuan, atau lubang di tanah yang ditutupi kamuflase. Beberapa jenis memiliki pola warna yang menyamarkan tubuhnya di atas tanah, batu atau pepagan pohon, sehingga tak perlu bersembunyi.
Laba-laba penenun ini yang (misalnya anggota suku Araneidae) yang paling sering kita jumpai di sekitar hutan, atau diatas pohon didalam serambi sarangnya. Mereka membuat jaring-jaring sutera berbentuk hampir lebih bulat di udara, di antara dedaunan dan ranting-ranting, di muka rekahan batu, di sudut-sudut bangunan, di antara kawat telepon, dan lain-lain. Jaring ini bersifat lekat, untuk menangkap serangga terbang yang menjadi mangsanya.
Begitu ada serangga yang terperangkap di jaringnya, Si Bolang-bolang ini segera mendekat dan menusukkan taringnya kepada mangsa untuk melumpuhkan dan sekaligus mengirimkan enzim pencerna ke dalam tubuh mangsanya.
Ada juga laba-laba pemburu (seperti anggota suku Lycosidae) biasanya dia lebih aktif mencari mangsa. dia kadang menjelajahi pepohonan, sela-sela rumput, atau permukaan dinding berbatu untuk mencari mangsanya. Laba-laba ini dapat mengejar dan melompat untuk menerkam mangsanya. tapi Ukurannya biasanya kecil seperti yang biasa kita dapat di sekitar rumah atau dihalaman teras rumah atau dimana saja.
Bisa Laba-laba disuntikkan melalui taringnya, dan biasanya sekaligus untuk mencerna dan menghancurkan bagian dalam tubuh mangsanya. Kemudian perlahan-lahan cairan tubuh beserta hancuran organ dalam itu dihisap oleh si Bolang-bolang ini. Proses menyedot sari tubuh dari mangsanya ini biasa berlangsung selama berjam-jam, laba-laba menyedot cairan itu hingga bangkai mangsanya mengering.
Laba-laba yang memiliki rahang (chelicera) kuat, bisa lebih cepat menghabiskan makanannya dengan cara merusak dan meremuk tubuh mangsa dengan rahang dan taringnya itu. Tinggal sisanya berupa bola-bola kecil yang merupakan remukan tubuh mangsa yang telah mengisut.
Beberapa laba-laba penenun memiliki kemampuan membungkus tubuh mangsanya dengan lilitan benang-benang sutera. Kemampuan ini sangat berguna terutama jika si mangsa memiliki alat pembela diri yang berbahaya, seperti lebah yang mempunyai sengat; atau jika laba-laba ingin menyimpan mangsanya beberapa waktu sambil menanti saat yang lebih disukai untuk menikmatinya belakangan.
Laba-laba memintal jaring besar di mana perempuan menangguhkan kepompong dengan ratusan telur. Laba-laba kecil menetas dan meninggalkan telur namun tetap berada pada jarring indukannya. Laba-laba hitam juga menggunakan jaring-jaring mereka untuk menjerat mangsanya, yang terdiri dari lalat, nyamuk, belalang, kumbang, dan ulat.
Laba laba hitam jantan memiliki bulu halus dikakinya, yang berarti mereka memiliki bulu pada kaki belakang mereka yang mereka gunakan untuk menutupi mangsa mereka dengan sutra setelah telah terperangkap.